Meski sempat menyeimbangkan game ketiga, namun RRQ nggak bisa mempertahankan inhibitor miliknya.
Satu poin game ketiga berhasil diamankan oleh Todak yang memutuskan mereka untuk kembali bermain di babak penentuan.
Tuturu nggak lagi menggunakan Marksman, tapi ternyata digantikan Lemon yang menggunakan hero Marksman, Bruno.
Pada late game, Bruno yang digunakan Lemon justru mendapatkan Maniac yang mampu mengeliminasi 4 anggota Todak di dalam inhibitor tim asal Malaysia tersebut.
RRQ berhasil menaklukkan tim tuan rumah dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan ini, RRQ berhasil mengamankan 1 slot di grand final M1.
Mereka akan bertemu dengan EVOS Legends, dan lagi-lagi El Clasico akan terulang kembali.
Akan kah RRQ kini mampu memutar balik keadaan dan mengalahkan EVOS Legends? (*)