GridGames.id – Jika kamu kerap menemukan kata HestiaNet ketika bermain CS:GO, jangan heran.
Sebab, HestiaNet adalah sistem Artificial Intelligence (AI) yang akan memindai semua akun Steam.
Bahkan, HestiaNet setidaknya telah menjaring 14 ribu pemain karena bermain menggunakan cheat dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Team Secret Kembali Ramaikan Dunia CS:GO dengan Sederet Roster Baru
HestiaNet adalah sistem yang serupa dengan Valve Anti Cheat (VAC) buatan Valve untuk menjaring para pemain curang.
VAC sendiri telah menjaring lebih dari 4 juta pemain CS:GO yang berbuat curang sejak 2018 kemarin.
HestiaNet adalah sistem yang dibuat oleh pemain remaja CS:GO berumur 19 tahun!
Remaja tersebut memiliki nama akun 2Eggs dan pernah bekerja sama dengan Valve sebelumnya.
2Eggs di masa lampau bahkan telah menemukan bug yang mengganggu sistem Steam dan CS:GO.
Atas usahanya, 2Eggs mendapatkan hadiah sebesar $11.450 dari Valve.
HestiaNet telah dikembangkan sejak 2015 silam dengan menganalisis kesenjangan sebuah pertandingan.
AI Akan mendeteksi bila pertandingan berjalan berat sebelah dan melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: ENCE Tumbang Dari Mousesports, Gagal Juara CS:GO Asia Championship
Dibuat di Inggris, 2Eggs mengungkapkan bahwa ia terinspirasi dari program yang dilakukan John McDonald, Teknisi Software Senior di Valve pada 2018, seperti dikutip dari The Loadout.
2Eggs menjelaskan alasannya memilih nama Hestia.
Ia mengambil Hestia dari nama Dewi Yunani yang memiliki kekuatan menyembuhkan sekaligus bumi dan api.
2Eggs menganggap bahwa Hestia ibarat sorang penjaga rumah dari para pencuri.
Hingga kini, dari 17.659 kasus yang pernah diteliti, ditemukan kegiatan cheat sebanyak 15.356 dan 15.104 kasus telah menerima ban dari Valve.
Artinya, akurasi HestiaNet lebih dari 80 persen. (*)