Tim yang menjadijuara MPL MM Season 4 inisukses memuncaki grup B tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Lawan di grup B juganggak mudah, yaitu AXIS Esports, wakil MPL MY/SG Season 4, Team Gosu, juara kualifikasi Amerika Serikat dan Candy Comeback, juara kualifikasi Laos/Thailand.
Cobaan berat Burmese baru terasa di babak Playoffs, dimanasang juara MPL ID S4 sekaligus M1, EVOS Legends menjadi tantangan pertama Burmese Ghouls di upper bracket.
MayBe dkk. merasakan dua kekalahan perdananya selama gelaran M1 berlangsung dan terpaksa turun ke lower bracket.
Meski sempat menyamakan kedudukan, namun Burmese Ghouls rupanya terlalu tangguh untuk ONIC PH.
Hasil ini sangat mengejutkan mengingat Filipina merupakan negara yang difavoritkan juara di M1 dengan ekosistem Mobile Legends yang baik dan sempat mendominasi di MSC 2018 dengan All-Philippines Final.
Dengan kekalahan ini Burmese Ghouls menutup perjalanan panjang mereka di posisi 4 sekaligus membawa hadiah sebesar USD 12 ribu.
3. ONIC PH
Sebagai wakil kedua Filipina di M1 World Championship, ONIC PH menempati grup D yang berisikan EVOS Legends (Indonesia), 10s Gaming Plus (Jepang), dan Deus Vult (Rusia).
Alih-alih menargetkan posisi pertama, tim tersebut justru menempati posisi bontot pada babak grup.
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat ONIC PH memiliki jajaran roster berkualitas serta ekosistem esports Mobile Legends Filipina yang sangat menjanjikan.