GridGames.id – Developer game League of Legends, Riot Games menghadapi gugatan dari para karyawan perempuannya sejak tahun lalu.
Riot Games dianggap melakukan diskriminasi gender pada karyawan perempuannya.
Akhirnya, gugatan tersebut dimenangkan oleh para karyawan dan membuat Riot Games harus merogoh $10 juta.
Baca Juga: Sisi Lain Industri Game: Riot Games yang Didemo Para Karyawannya
Gugatan tersebut diawali oleh seorang mantan karyawan dan seorang karyawan Riot yang ajukan gugatan pada November 2018.
Mereka menggugat Riot karena dianggap menolak beri gaji sama antara laki-laki dan perempuan serta menghambat karir karena perempuan.
Menghadapi gugatan ini, Riot mengumumkan akan melakukan perjanjian damai pada Agustus 2019 kemarin, namun nyatanya niatan tersebut tidak terjadi.
Bahkan, pengadilan kemudian menemukan setidaknya ada 1.000 perempuan yang menjadi korban diskriminasi oleh Riot.
Kasus mulai meluas setelah muncul gugatan karena adanya pelecehan seksual terhadap karyawan perempuan.
Riot sempat ingin mengajak kesepakatan damai pada Mei dan Agustus 2019, namun keduanya tidak memiliki titik terang.
Baca Juga: Waduh, Riot Games Diperiksa Secara Resmi Karena Tuduhan Diskriminasi