Alasannya adalah game Fortnite yang mengharuskan player saling menembak ini akan menyakiti hati masyarakat.
Apalagi waktu pelaksanaannya bertepatan dengan hari peringatan insiden penembakan Marshall County beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Fortnite Champion Series untuk Chapter 2 Siap Dimulai Bulan November
Buat kalian yang belum tahu, insiden Marshall County ini terjadi pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Fortnite Akan Gelar Championship Series Pertama Mulai 17 Agustus 2019
Kasus penembakan massal ini terjadi di SMA Marshall County dan dilakukan oleh anak berusia 15 tahun.
Dalam insiden tersebut 2 orang siswa tewas dan 14 lainnya mengalami luka-luka. Empat lainnya terluka saat mencoba kabur dari sekolah.
Adanya turnamen game tembak-tembakan antar sekolah ini dinilai tidak menghormati insiden kelam di masa lalu tersebut.
Baca Juga: Fortnite Tambahkan Belasan Item Baru di Item Shop, Buruan Update!
Asosiasi juga menilai kalau turnamen ini akan memberikan pengaruh negatif kepada para siswa.
Seolah-seolah mengajarkan anak-anak cara menembak dengan sesuka hati seperti yang terjadi pada game.