GridGames.ID– Olah raga konvensional seperti sepak bola, tenis, hingga bulu tangkis memiliki tradisi pertandingan yang telah berjalan bertahun-tahun.
Namun, berbeda dengan esports.
Olah raga elektronik ini baru memiliki tradisi bertanding selama 1 dekade.
Karena terhitung baru, maka ada beberapa hal yang belum dapat disepakati selama pertandingan, sorak sorai penonton misalnya.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, IEM Australia CS:GO Digelar di Melbourne
Para pro player CS:GO telah lama mengkritik panitia pertandingan karena penonton yang telalu ramai saat pertandingan sedang digelar secara live.
Keluhan ini disampaikan para Pro Player karena dianggap mampu mengganggu jalannya pertandingan dengan memcah fokus dan mengganggu komunikasi antar pemain.
Para Pro Player bahkan mendesak organisasi esports untuk merespon keluhan tersebut.
Akhirnya, ESL mencoba memberikan solusi tersebut dengan langkah yang disebut sebagai ‘etika penonton’.
Baca Juga: Setelah 7 Tahun, Valve Raih Capaian Istimewa Pada Game CS:GO
ESL Akan mencoba mengkoordinasi penonton agar bersikap seperti penonton di olah raga tenis hingga golf.