Mulai dari mengganti email, password, hingga menghapus fitur two-factor authentication yang dapat mencegah pencurian akun.
Selain itu, ada satu fakta mengejutkan yang telah diungkapkan oleh sang hacker.
Ia mengatakan telah membayar salah seorang pekerja di Roblox untuk mencari data yang dapat mendukung proses peretasan.
Baca Juga: Moonton Resmi Batalkan Turnamen Mobile Legends Asia Tenggara MSC 2020
Sang hacker mengungkapkan alasannnya melakukan pencurian data tersebut.
Kepada Motherboard, dia mengatakan tindakannya ini hanya semata-mata untuk pembuktian diri.
Permasalahan ini tentu harus diusut tuntas oleh pihak Roblox termasuk siapa orang yang telah membantu peretasan tersebut. (*)
Baca Juga: Pico Hero, Game Mobile Retro Puzzle Dengan Sentuhan Shooter Di Rilis