GridGames.ID - Masih banyak orang yang menganggap bahwa bermain game adalah perbuatan yang sia-sia. Selain menghabiskan waktu, orang yang bermain game sering dianggap sebagai pemalas. Bagaimana tidak, mereka bisa menghabiskan waktu hingga 16 jam hanya untuk bermain game.
Namun, saat ini sebaiknya hentikan stigma negatif tersebut. Mungkin dahulu game hanya sebatas melawan artificial intelligence (AI) sederhana atau bertanding melawan teman dengan menggunakan koneksi bluetooth.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, game berubah menjadi kompetisi sarat gengsi, bahkan tak hanya melibatkan perorangan atau komunitas namun kini banyak kejuaraan game antar negara.
Bahkan pada 2018 lalu, eSport resmi ditetapkan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games.
Baca Juga: Gaul! Free Fire Kembali Hadirkan Mode Rampage Dalam Versi 2.0
Sehingga menjadi atlet eSport tak hanya sekedar hobi namun juga sebuah profesi dengan penghasilan yang sangat menggiurkan.
Berikut ini tim GridGames merangkum beberapa keuntungan menjadi seorang atlet eSport atau menjadi gamer profesional.
Pendapatan yang menggiurkan
Atlet eSport kini menjadi sebuah profesi yang sangat menggiurkan karena bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Hal tersebut dibuktikan langsung oleh Hansel 'BnTeT' Ferdinand, selama menjadi atlet eSport Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), ia dikabarkan meraup penghasilan Rp 70 sampai Rp 100 juta per bulan.
Baca Juga: Tertarik jadi Pemain Esport dan Bergabung Bersama tim Professional? Ini Caranya!