GridGames.ID -Seakan selalu menarik perhatian untuk para penggemarnya, Dota 2, League of Legends dan beberapa MOBA lainnya, tetap menjadi game yang selalu dimainkan.
Naas, tidak semua MOBA berjalan baik, seperti hal yang dirasakan oleh salah satu game dari Epic Games, Paragon.
Paragon memang kurang peminat, namun selalu menjadi bahan untuk tetap diperbincangkan tentang sistem yang masih sangat segar untuk digunakan.
Paragon harus rela mati setelah Fortnite mengambil alih para penggemarnya di tahun 2018.
Baca Juga: Epic Games Store Terus Alami Pertumbuhan, Siap Kalahkan Steam
Dibalik kematian game Paragon, aset berkualitas tinggi yang terpasang di Unreal Engine 4 masih dipertimbangkan untuk dikembangkan menjadi game yang lebih bisa menarik hati para penggemar.
Setidaknya, ada empat MOBA yang akan dikembangkan berdasarkan aset resmi sistem Paragon, yaitu Overprime, CORE, Predecessor, dan Fault.
Walaupun masing-masing dari game tersebut memiliki formula yang berbeda, namun kabarnya aset resmi atau sistem tampilan dari Paragon akan dimasukan ke dalam empat game tersebut.
Baca Juga: Goks! Turnamen Rocket League Bertajuk RLCS X Berhadiah USD 4.5 Juta
Game MOBA "Fault" akan menjadi yang paling lama untuk dirilis, karenaEarly-Accessnyabaru berlangsung pada 17 Juli mendatang.
Lalu ada game "Predecessor" yang kabarnya dapat dimainkan segera dalam tahap closed-alpha pada 10 Juli nanti.
Predecessor mengusung karakter yang mirip bahkan sama dengan Ayahnya, Paragon, di mana karakter dalam tahap closed-alpha Predecessor akan menggunakan 9 dari 40 karakter yang ada di game Paragon.
Karakter yang dihadirkan termasuk Feng Mao, Gadget, Muriel, Murdock dan Sevarog.
Kalian bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti testclosed-alpha Predecessormulai sekarang di link ini.
Baca Juga:Waduh! Event Turnamen EVO 2020 Batal Karena Tuduhan Pelecehan Seksual
Semua penerus Paragon ini sedang dikembangkan oleh tim yang sama namun jauh lebih kecil.
Menurut Epic, aset sistem Paragon yang bernilai $12 juta ini, tidak memiliki sumber daya sebesar yang diharapkan untuk dikembangkan lebih lanjut.
Namun mereka berharap hal tersebut menjadi lompatan besar, untuk empat pengembang yang memperebutkanpasar game MOBA yang sama.
GridGames menilai, langkah tersebut menjadi sebuah terobosan untuk mendaur ulang aset sebuah sistem game yang masih layak untuk dipertahankan.
Dengan langkah Epic Games yang dirasa memiliki kemampuan untuk hal tersebut, kemungkinan empat game di atas akan memiliki penggemarnya masing-masing.(*)