Follow Us

PUBG Mobile Tak Lagi di Bawah Naungan Tencent, Blokir India Dicabut?

Randy Fauzi F - Rabu, 09 September 2020 | 14:00
PUBG Mobile

PUBG Mobile

GridGames.ID - Beberapa waktu lalu, India telah memblokir 118 aplikasi dan games buatan China.

Dari sekian nama yang masuk dalam dafatar, terdapat satu game populer yang juga terkenal blokir.

Game yang dimaksud adalah Playerunknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile.

Baca Juga: India Resmi Blokir PUBG Mobile dan Arena of Valor, Ini Alasannya

Alasan diberlakukannya pemblokiran itu karena masalah keamanan data masyarakat dan negara.

Selain itu, konflik India dan China juga jadi salah satu faktor yang cukup berpengaruh.

PUBG Mobile merupakan game battle royale yang berada di bawah naungan Tencent, perusahaan asal China.

Baca Juga: PUBG Mobile Diblokir India, Ini yang Harus Tencent Games Lakukan

Hal itu membuat PUBG Mobile masuk ke dalam daftar aplikasi dan games yang diblokir China.

Selang beberapa waktu kemudian, pihak PUBG Corporation akhirnya memberikan tanggapannya.

Dalam keterangan resmi yang dirilis melalui situs pubg.com, perusahaan menyatakan telah memantau situasi yang ada.

Mereka memahami keputusan pemerintah India terkait pemblokiran karena adanya masalah keamanan.

PUBG Corporation telah memutuskan untuk lepas dari naungan Tencent dalam hal publishing di India.

Baca Juga: PUBG Mobile 1.0 Kenalkan Update New Erangle, Gini Detail Perubahannya!

PUBG Corporation has made the decision to no longer authorize the PUBG MOBILE franchise to Tencent Games in India.

Ke depannya, PUBG Corporation akan mengambil tanggung jawab publishing di India dan berkomitmen untuk mempertahankan lingkungan gameplay yang sehat.

Keputusan ini dapat dikatakan bisa jadi salah satu titik terang agar blokir PUBG Mobile dicabut.

Baca Juga: Street Fighter V dan PUBG Jadi Game Gratis PS Plus Bulan Depan!

Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.

Tentunya, seluruh fans dan player PUBG Mobile di India berharap supaya game tersebut bisa kembali beroperasi seperti semula. (*)

Editor : Amalia Septiyani

Baca Lainnya

Latest