Di sisi lain, game hiperkasual memiliki keunggulan dibanding dengan genre lainnya, seperti bisa menayangkan lebih banyak iklan dibandingkan gameplay dalam satu menit.
Hal tersebut juga mampu mengoptimalkan penghasilan pendapatan dan tentu masih menarik perhatian audience para gamer.
Data yang diperoleh menunjukan bahwa empat iklan per menit akan terlalu banyak.
Jadi, para pembuat game harus membuat peluang untuk menayangkan jumlah iklan yang lebih optimal kepada audience mereka.
Sweet Spot game hiperkasual sepertinya berada di antara 2-3 iklan per menit.
Jumlah tersebut memungkinkan perusahaan game hiperkasual untuk meningkatkan pendapatan hingga 10%.
Baca Juga: Biar GG! Simak Nih Tips dan Trik Menjadi Crewmate di Among Us
3. Membuat Efek Bola Salju (Snowball Effect)
Uniknya, parameter kesuksesan bagi perusahaan game hiperkasual sedikit berbeda dari perusahaan lainnya.
Mereka lebih berfokus pada pengguna aktif harian untuk seluruh portofolio atau kumpulan data rekam jejak, bukan hanya untuk sebuah game.
Untuk membuatnya semakin optimal, mereka menciptakan sistem baru, yaitu Efek Bola Salju (Snowball Effect) dengan memanfaatkan daya tarik setiap game yang cenderung nggak bertahan lama.