Jadi, dalam genre hiperkasual, saat pemain merasa bosan dengan game tersebut, pengembang game hiperkasual sudah menyiapkan game berikutnya.
Hal tersebut dilakukan dengan cara menayangkan iklannya dalam game pertama yang dimainkan oleh para gamer.
Walapun gamer memiliki opsi untuk berhenti bermain, perusahaan tetap mempertahankan pengguna tersebut dengan mengarahkan mereka ke game berikutnya melalui iklan.
Pendekatan ini terbukti menguntungkan saat pembuat game berkembang dan mempertahankan audience lintas game, sehingga mereka dapat menayangkan lebih banyak iklan.
Baca Juga: 5 Genre Game Mobile yang Cocok Dimainkan Saat Bosan Beraktifitas
4. Aktif Melawan Tindakan Kecurangan
Sama dengan genre game lain, tindakan kecurangan menjadi salah satu momok buat game hiperkasual.
Dalam game hiperkasual, Bot sering digunakan untuk membuat permainan semakin mudah.
Tindakan ilegal yang melanggar tersebut dapat menggerus pendapatan serta merusak gameplay bagi gamer lain.
Faktanya, bot dapat mengganggu in-app economy sebuah game dan ternyata hal tersebut sangat mudah digunakan.
Bot biasanya dibeli oleh pengguna, bahkan diberikan secara cuma-cuma.