Follow Us

Mengenal Custom Rom dan Kernel Android, HP Kentang Wajib Baca!

Teguh Wicaksana - Minggu, 11 Oktober 2020 | 20:42
Ilustrasi Android.
Pixabay

Ilustrasi Android.

GridGames.ID - Hallo sobat gamer yang budiman, kalian tau nggak sih kalo bermain game mobile itu nggak harus memiliki HP dengan spesifikasi tingkat dewa?

Dan pernah nggak kalian berfikir kalo device atau HP yang kalian gunakan itu tergolong kentang atau sering lagging saat bermain game berat, seperti PUBG Mobile.

Ada banyak faktor loh yang mempengaruhi FPS Drop atau lagging ketika bermain game, mulai dari spesifikasi device hingga koneksi.

Nah, gamer sendiri pernah nggak mendengar kata 'Custom Rom' dan 'Kernel' yang ada pada device kalian?

Baca Juga: Audio di Video Game Kini Sering Kali Terdengar Dalam Konten TikTok

Bingung ya? Tenang, GridGames bakal jabarin kok apa yang dimaksud dari kedua istilah tersebut, khususnya buat pengguna device atau HP kentang, yuk simak!

1. Custom Rom

Android Custom Rom
jihosoft

Android Custom Rom

Custom Rom adalah istilah kebalikan dari Stock Rom, perbedaanya terletak pada hasil akhir yang didapatkan oleh pengguna.

Stock Rom sendiri adalah sistem operasi yang biasanya diberikan dari pihak pertama pabrikan device kalian, seperti contohnya MIUI pada Xiomi.

Back to the topic, untuk Custom Rom sendiri adalah sebuah Rom yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk mendapatkan performa berbeda pada Android.

Sederhananya, Custom Rom adalah sistem operasi yang sudah di oprek dan nggak terkait lagi dengan vendor tertentu melainkan sudah berdiri sendiri lengkap dengan kernel, service, drive, aplikasi hingga sistem file pendukung.

Kelebihan yang didapat menggunakan Custom Rom juga nggak terbilang sedikit kok, kalian bisa merasakan beberapa perbedaan hingga memodifikasi device sesuai dengan keinginan kalian, keren atau masih bingung?

Kalo bingung kita jelasin lagi nih!

Tampilan menginstall Custom Rom di Android
pocketgamer

Tampilan menginstall Custom Rom di Android

Dengan menggunakan Custom Rom, pengguna Android bisa merasakan hal sebagai berikut:

Memaksimalkan kinerja baterai, pengguna HP kentang yang nggak bisa jauh dari colokan charger sepertinya bakal bisa merasa lebih nyaman nih.

Bisa Menghapus Aplikasi Bawaan, fitur ini bakal berguna banget sih buat kalian yang berfikir memori device kalian udah terasa sesek atau sempit.

Punya Fitur Canggih, memasang Custom Rom juga otomatis menghadirkan fitur lebih pada device kalian.

Fitur yang dihadirkan seperti kustomisasi tampilan, smart lock, Ram Management, Tweak, hingga Dark Mode yang kini tengah digandrungi.

Memaksimalkan Performa Device, Kalo yang ini sih menjadi salah satu list favorit para opreker nih, karena bisa mem-boosting device kalian hingga 50%.

Baca Juga: Resmi Rilis di Indonesia, Ini Daftar Harga ASUS ROG Phone 3 dan Aksesorisnya

2. Kernel

CyanogenMod
Cyanogen

CyanogenMod

Agak berat nih ngomongin Kernel, karena Kernel ada banyak jenisnya guys, namun kita ngomongnya lebih general aja ya biar gampang dipahami nih.

Kernel adalah software bawaan yang biasanya sudah terpatri di dalam Operation System (OS) atau Custom Rom itu sendiri.

Sederhananya, Kernel adalah sebuah jembatan yang menghubungkan aplikasi atau game dengan Hardware device kalian, seperti CPU dan RAM.

Jadi umpamanya Kernel kalian eror, maka biasanya aplikasi atau game yang dijalankan akan crash atau keluar sendiri.

Para pengguna Custom Rom sih biasanya sudah dibekali oleh Kernel yang sesuai, jadi nggak perlu lagi tuh ngoprek nyari-nyari Kernel yang support dengan Custom Rom yang digunakan.

Power Ram Booster
Geek on Java

Power Ram Booster

Penggunaan Kernel yang cocok bisa membuat device kalian terasa seperti Iron-Man, rasanya mantab betul!

Baca Juga: Prosessor AMD Ryzen 5000 Series Resmi Diluncurkan, Seberapa Kencang?

Itu tadi adalah penjelasan dari Custom Rom dan Kernel, untuk kalian yang berminat terjun dalam dunia pengoprekan Android, kalian bisa mengunjungi website ini guys!

Oh iya, penggunaan Custom Rom akan mengakibatkan device kalian otomatis telah di Rooting, jadi garansi kalian kemungkinan akan hilang ya.

Untuk pemasangan Custom Rom sendiri ada banyak caranya, biasanya pihak pengembang akan merinci cara atau tutorial menggunakannya kok.

Sebagai catatan, kegagalan saat pemasangan Custom Rom dapat mengakibatkan device kalian Bootloop (Stuck logo booting) hingga mati total, namun jarang kok device yang mati total, paling hanya Bootloop.

Untuk yang mengalami Bootloop, kalian masih bisa mencoba menginstal ulang OS atau Stock Room bawaan kok, tenang aja!

Jadi, jangan takut buat ngoprek-ngoprek Android guys, pelan tapi pasti, kalian paham kok bagaimana cara mengembangkan sistem oprasi Android, jadi kayak menyelam sambil minum air gitu deh (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest