Namun, ia dan kawan-kawan bisa kembali "reset" secara cepat dan membuka lembaran baru di hari ketiga di mana hari tersebut diselenggarakan babak penentuan.
"Hari pertama kebanyakan ragu, hari kedua kebanyakan ego, hari ketiga ego dan ragu dikurangin, mentalnya dikuatin," kata Zuxxy.
Baca Juga: Sambut PMPL SEA Finals, Bigetron Rilis Jersey Khusus BTR Red Aliens
Ia juga memberikan tips bahwa tim-tim lain harus bisa melakukan reset secara cepat setelah mengalami cekcok antar pemain.
"Misal habis ribut dengan roster lain, tapi di match lain bisa baikan. Nah, itu tim yang sehat banget karena nggak bawa masalah di game sebelumnya ke game selanjutnya."
Zuxxy menyebutkan terdapat 2 faktor utama kesalahan yang sering dilakukan tim-tim kuat yang tiba-tiba jadi drop.
"Pertama, komunikasi, ketika mereka main dan ada pemain yang nggak ngasih info, miss communication itu yang jadi masalah. Kedua, ego yang tinggi dan merasa paling jago di tim, itu penyakit banget. Beruntungnya, di BTR nggak ada ego yang tinggi, jadi masih menganggap diri masing-masing sama seperti yang lain," katanya.
Baca Juga: Bigetron RA Kembali Ke Puncak Regular Season PMPL ID Season 2
Setelah menjuarai PMPL SEA Finals Season 2, Bigetron RA bakal melanjutkan perjalanannya ke turnamen internasional, PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020.
Kejuaraan tersebut akan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai belahan dunia seperti Amerika, Eropa, Asia, termasuk Timur Tengah dan Tiongkok (China).
Belum diketahui apakah PMGC 2020 akan digelar secara offline atau online, namun dikabarkan Tencent akan mencoba menggelar turnamen tersebut secara offline di Shanghai, Tiongkok pada 20 November mendatang.