Walau begitu, menurut KB, MDL masih cenderung dinilai sebagai cadangannya MPL.
Ia melihat bahwa keberadaan MDL sudah tepat sebagai sarana untuk mencari pemain yang sekiranya bisa dipromosikan ke MPL.
Namun yang menjadi concern berikutnya adalah seberapa besar peluang player untuk bisa masuk ke MDL.
Dan itu tentunya disertai juga dengan masukan dari KB bagi player-player yang memiliki mimpi atau cita-cita ke MPL dengan menunjukkan diri di MDL terlebih dahulu.
“Sebenarnya dari opini saya, MDL ini adalah cadangannya MPL, itu yang pertama. Kenapa cadangan? Karena player-player yang memiliki bakat lebih di MDL akan dipromosikan ke MPL. Lalu yang kedua seberapa besar chance player-player di luar untuk masuk ke MDL,” kata KB
“Katakanlah ada top global jago, gimana caranya dia untuk bisa benar-benar masuk ke MDL, karena kan tidak semua tim kasih tahu caranya,” lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Klasemen MPL ID S7 Pekan 2 Hari 3, Makin Sengit
Namun KB juga mengingatkan bahwa peluang akan selalu ada, di mana player harus tetap meningkatkan performa, sekaligus bisa melihat peluang dengan berbagai faktor pertimbangan.
Salah satunya adalah bagaimana peluang pemain di suatu tim dengan melihat kebutuhan dari tim yang dituju.
“Sebenarnya chance akan selalu ada. Balik lagi sama kebutuhan timnya. Karena tidak semua tim benar-benar bakal ganti player. Misalkan sekarang tim MPL punya cadangan, dan cadangannya tidak hanya 1. Dengan banyaknya cadangan ini tentu akan mengubah dan menambahkan playstyle-playstyle dari tim. Itu bisa berimbas bagus atau buruk. Bagusnya adalah banyak strategi, tidak bisa dibaca. Cuma saking banyaknya player, akan ada yang merasa ‘wah gw gak kepake nih’. Lebih ke mental player.” ungkap KB.
Baca Juga: Berhasil Pecahkan Telor, RRQ Hoshi Bungkam Bigetron Alpha 2-0