"Kami secara aktif bekerja dengan petugas penegak hukum dan ahli lainnya sebagai bagian dari penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung ini," ujar jubir EA.
Baca Juga:Sosok Terkenal ini Akan Hadir Sebagai Pemain Baru FIFA 21, Siapa itu?
Juru bicara EA juga mengimbau agar para pemain FIFA 21 tidak perlu khawatir terkait keamanan data pemain.
"Tidak ada data pemain yang diakses," tegas juru bicara EA, dikutip dari VICE.
Selain itu, ia pun menerangkan bahwa penelusuran yang dilakukan tim saat ini memang tidak menemukan sesuatu yang berbahaya terhadap pencurian data privasi pengguna.
Baca Juga:Gokil! Hacker Call of Duty Warzone Ini Bisa Bikin Skin Custom Sendiri
Setelah kejadian ini, EA mengklaim bahwa perusahaan telah meningkatkan sistem keamanan di game-game
Selain itu, EA juga berharap bahwa peristiwa pencurian data yang terjadi tak menurunkan minat pemain FIFA 21 untuk memainkan game tersebut.
Berdasarkan laporan dari Motherboard, motif para hacker mencuri data penting di FIFA 21 dan Forstbite adalah karena faktor finansial.
Hacker biasanya menjual data hasil curian di forum-forum online ilegal seperti KickAss.
Mereka berharap dapat meraup banyak uang dari penjualan data-data tersebut.