Follow Us

Indonesia & Belanda Rilis Pendidikan Vokasi Tailor Made Training Plus

Gama Prabowo - Jumat, 18 Juni 2021 | 11:22
Program Tailor Made Training Plus di 10 SMK PK
Kemendikbudristek

Program Tailor Made Training Plus di 10 SMK PK

GridGames.ID - Pemerintah Indonesia terus berusahan untuk mengembangkan dunia pendidikan vokasi ke arah yang lebih baik.

Untuk mencapai hal tersebut, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalin kerja sama dengan Belanda dalam menghadirkan program Orange Knowledge Program (OKP): Tailor Made Training Plus.

Program Tailor Made Training Plus ini akan berfokus pada pengembangan bidang pertanian.

Baca Juga: Steam Summer Sale 2021 Segera Hadir, Banyak Diskon Game Gila-Gilaan!

Program Tailor Made Training Plus didanai oleh pemerintah Belanda melalui Nuffic Neso Indonesia.

Dengan sokongan dana tersebut, Kemendikbudristek dan Kementrian Pertanian menunjuk 10 SMK Pusat Keunggulan (PK) penerima manfaat dari program Tailor Made Training Plus.

Berikut merupakan 10 SMK PK yang terpilih untuk mengikuti program Tailor Made Training Plus:

  • SMKN 1 Karangtengah
  • SMKN 1 Wanareja
  • SMKN 1 Singgahan
  • SMKN 3 Kuala Kapuas
  • SMKN 3 Penajam Paser Utara
  • SMKN PP Kalasey
  • SMK PP Negeri Padang
  • SMK Swasta SPP
  • SMKN 1 Gelumbang
  • SMKN 1 Pagaran
Baca Juga: Update COD: Black Ops Cold War Malah Bikin Senjata Pemain Hilang!

Wikan Sakarinto sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi menyambut baik kerja sama program Tailor Made Training Plus.

Hal tersebut dikarenakan Belanda merupakan negara terbesar kedua dalam hal ekspor pertanian.

Siswa SMK di Indonesia harusnya banyak belajar dari sistem pertanian Belanda melalui program Tailor Made Training Plus ini.

“Kita berharap dapat belajar banyak dari para ahli pertanian Belanda sehingga SMK pertanian akan memberikan inovasi dan lebih cepat memberikan perubahan, bahkan lebih cepat dari perubahan yang terjadi saat ini,” ungkap Wikan saat peluncuran program secara virtual, Rabu (16/6).

Baca Juga: Browser Gaming Opera GX Hadir di Perangkat Mobile, Simak Fiturnya!

10 SMK PK yang mengikuti program Tailor Made Training Plus diharapkan mampu menjadi teladan bagi SMK lain dalam hal pengembangan SDM.

Dengan begitu, kompetensi SDM Indonesia akan memiliki pola pikir, keterampilan non-teknis, jiwa kepemimpinan, dan karakter leadership yang kuat.

Program pelatihan di Tailor Made Training Plus
Kemendikbudristek

Program pelatihan di Tailor Made Training Plus

Wikan berharap bahwa program program Tailor Made Training Plus dapat diimplementasikan dengan baik agar memberikan hasil nyata.

Program ini juga diharapkan akan menciptakan petani, pengusaha, dan ahli-ahli di bidang pertanian.

Harapan besar tak hanya disampaikan oleh pemerintah Indonesia, namun juga Ketua Konsorium Pelaksana Tailor Made Training Plus, Jan Varhagen.

Jan berharap bahwa program Tailor Made Training Plus dapat menjadi media untuk terciptanya kolaborasi jangka panjang antara SMK dan dunia kerja.

Dengan begitu lulusan SMK akan mampu membuka banyak kesempatan kerja dan meningkatkan peluang kewirausahaan di bidang pertanian.

Pelaksanaan Program Tailor Mode Training Plus
Kemendikbudristek

Pelaksanaan Program Tailor Mode Training Plus

Baca Juga: 5 Hero Mobile Legends Langganan Pick di MSC 2021, Mage Mendominasi!

Menurut Verhagen, program Tailor Made Training Plus memiliki 2 fokus utama.

Pertama, penguatan kompetensi SDM melelui serankaian pelatihan.

Kedua, pengembangan kemitraan dengan dunia kerja yang melibatkan manajemen SMK.

Program pendidikan vokasi Indonesia-Belanda
Kemendikbudristek

Program pendidikan vokasi Indonesia-Belanda

Baca Juga: Sony Dilaporkan Siap Luncurkan PSVR 2 Tahun Depan, Intip Bocorannya!

Ditjen Pendidikan Vokasi, Ahmad Saufi secara khusus mengungkapkan bahwa program Tailor Made Training Plus merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama pemerintah Indonesia dan Belanda melalui nota kesepahaman tentang pengembangan pendidikan vokasi di bidang pertanian pada tahun 2016.

Program Tailor Made Training Plus juga bertujuan untuk meningkatan kapasitas para pendidik dan tenaga pendidikan melalui workshop dan pemagangan.

Dengan begitu, seluruh komponen pendidikan vokasi akan saling bersinergi untuk memajukan pertanian Indonesia dan menjaga ketahanan pangan dunia.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest