Karena nggak mungkin untuk menargetkan pemain utama sebagai ADC (Attack Damage Carry), kedua tim memutuskan untuk menyebarkan BP di sekitar role MID.
Ada total 6 BAN yang harus dilakukan, ini adalah ujian menantang bagi para Shikigami (julukan bagi pemain Onmyoji Arena).
Setiap keputusan dari kedua tim yang akan membawa pengaruh langsung pada ritme permainan secara keseluruhan.
Baca Juga: Wajib Nonton! Rekomendasi 5 Film yang Diadaptasi Dari Video Game
ZGDX, di mana aktor dan aktris terkemuka berada, memilih assassin Onikiri yang kuat di awal permainan untuk MID.
Dibandingkan dengan Ootengu yang dipilih oleh YQCB, Onikiri lebih cepat dan menguasai hubungan antara TOP dan MID.
Dalam tekanan yang kuat antara TOP dan MID, YQCB terpaksa menyelinap ke Orochi, diakhiri dengan pertarungan yang mengesankan antara Orochi dan Yasha serta kemenangan mutlak untuk ZGDX.
Baca Juga: Ubisoft dan Lucas Film Dirumorkan Akan Merilis Game Mandalorian!
Selain pilihan cerdas di BP, Onikiri juga menjadi penentu pertempuran di Onmyoji Arena dengan gerakan penyerangannya yang jelas.
Menghadapi lawan yang berniat untuk menyelesaikan permainan dengan serangan akhir yang dahsyat, Tongyao menggunakan Onikiri, assassin Shikigami yang kuat dengan damage yang luar biasa, untuk melakukan triple kill.