Baca Juga: Generasi Z di AS Lebih Suka Main Game Daripada Nonton TV atau Film
Drama ini memang nggak menampilkan pertempuran penuh, oleh karena itu, seorang superstar di Onmyoji Arena telah menjelaskannya secara profesional.
Menurutnya, Tongyao melakukan dua gerakan berurutan (33A221A) dalam waktu singkat, dikombinasikan dengan skill utama dan damage langsung, sehingga menghasilkan serangan combo yang eksplosif.
Setelah melihat mulusnya gerakan penyerangan Onikiri dalam drama itu, para penggemar pun jadi tertarik untuk mencobanya sendiri.
Yang perlu dipahami adalah tidak adanya strategi dasar dalam penyerangan, artinya lebih banyak tantangan dan strategi dalam menyerang.
Bagi pemain yang belum menguasai Onikiri, dan mungkin akan dikalahkan dengan cepat oleh pemain lain jika memaksakan diri untuk memainkan Shikigami tersebut.
Baca Juga: Netflix Dirumorkan Bakal Membeli Lisensi Penuh Game GTA VI, Benarkah?
Pertarungan di akhir drama antara dua ADC, Hakurou dan Chin juga merupakan dua Rangers yang ekstrim, benar-benar luar biasa.
Hakurou menggunakan jangkauan terjauhnya yang bisa digunakan untuk mementalkan musuh, sementara Chin memiliki daya ledak terkuat dan kemampuan tak terkalahkan selama 2 detik.
Mengagumi permainan luar biasa yang dibawakan oleh penembak jitu dari jarak jauh, perhitungan damage, dan waktu yang tepat dalam melancarkan skill, kami harus memuji desain khusus dalam strategi dan gerakan penyerangan dari Onmyoji Arena.
Baca Juga: 5 Game Mobile Yang Memiliki Visual Anime Terbaik, Gamers Wibu Masuk!