Baca Juga:Inilah Daftar 3 Skin Paling Langka di Fortnite, Ada Black Widow!
Setelah Fortnite dihapus, Epic Games menganggap bahwa Apple telah memberlakukan kebijakan monopoli di App Store yang mengharuskan pengembang membayar pajak untuk setiap transaksi dalam aplikasi.
Pada perkembangannya, Epic Games menuntut Apple atas dugaan menjalankan sistem monopoli dan anti-persaingan di App Store.
Meski masa peradilan masih berjalan, Epic Games kembali meminta Apple untuk merilis Fortnite untuk pengguna Korea Selatan.
Hal tersebut disebabkan karena pemerintah Korea Selatan telah menerapkan UU Anti Monopoli.
Baca Juga: Resmi, Fortnite Hadirkan Ariana Grande di Event Rift Tour 2021!
UU Anti Monopoli pada dasarnya membatasi kebijakan App Store dan Play Store terkait pembayaran pihak ketiga dalam aplikasi.
Jadi, pemerintah Korea Selatan mewajibkan Apple mengijinkanpengembang untuk menerapkansistem pembayaran independen di luar aplikasi.
Dengan berlakunya UU di Korea Selatan, Apple tak lagi bisa membatasi pengembang termasuk Epic Games untuk melakukan pembayaran di independen di luar aplikasi.
Epic Games sendiri menganggap bahwa aturan pemerintah Korea Selatan bisa menjadi celah agar Fortnite bisacomebackdi platform iOS secara resmi.
Baca Juga: Saingi Fortnite, Bandai Namco Bakal Merilis Game Gundam Terbaru!
Bagaimana tanggapan kalian seputar permintaan Epic Games ini?