GridGames.ID - Setelah melalui perjalanan panjang, Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 telah resmi ditutup pada Minggu, 27 September 2021 lalu.
Upacara penutupan pun dihadiri oleh Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Soesatyo, Ketua KONI Pusat Marciano Noerman, Ketua Harian PBESI Komisaris Jenderal Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum, dan Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON Lukas Enembe.
Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 digelar selama satu minggu dengan menerapkan sistem bubble dan protokol kesehatan yang ketat.
Meski begitu, sejumlah torehan prestasi menarik tetap bermunculan dari ajang yang dikemas dengan konsep sportaintment ini.
Baca Juga: Kalimantan Barat Juara Mobile Legends Esports PON XX Papua 2021
Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 mempertandingkan 4 (empat) kategori game, yaitu Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, PUBG Mobile, eFootball PES 2021, dan satu pertandingan persahabatan game Lokapala.
Menariknya, medali emas di empat kategori pertandingan dibagi rata oleh empat provinsi.
Pada kategori MLBB, tim Kalimantan Barat yang terdiri dari Alrazali, Frengki, Kevin Almeyda, Novianda Kusuma Prapanca dan Riandy, berhasil merebut medali emas.
Sedangkan medali perak diraih oleh Jawa Tengah dan perunggu diraih oleh Sulawesi Utara.
Baca Juga: Jawa Barat Lolos ke Final eFootball PES 2021 Esports PON XX Papua
Pada kategori PUBG Mobile, tim DKI Jakarta yang terdiri dari Eksa, Jason, Bagas dan Bagus berhasil menuai medali emas setelah menyisihkan Tim Papua Barat yang harus puas dengan medali perak dan Sulawesi Utara sebagai peraih medali perunggu.
Sementara, untuk kategori Free Fire, medali emas berhasil direbut oleh Tim Sulawesi Tenggara yang terdiri dari Rafli Aidil Fitrah, Muhammad Fikri Alief, Sapri Danmas Budiana, dan Muhammad Tauhid.
Medali perak direbut oleh Tim Bengkulu dan medali perunggu untuk kategori ini diraih oleh Tim Maluku.
Baca Juga: 16 Tim PUBG Mobile Siap Bertanding di Grand Final PON XX Papua 2021
Pada kategori PES 2021, tim favorit Jawa Barat yang diperkuat oleh Rizky Faidan dan Ferry Purnama Gumilang, berhasil meraih medali emas.
Tim Kalimantan Selatan harus puas dengan medali perak dan medali perunggu pun direbut oleh Tim Gorontalo pada kategori ini.
Baca Juga: Potret Kemeriahan Pembukaan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021
Meski diselenggarakan sebagai pertandingan persahabatan, pertandingan game lokal karya anak bangsa Lokapala patut menjadi catatan tersendiri.
Nggak mau kalah dengan kategori-kategori utama, pertandingan persahabatan Lokapala juga mendapatkan respons antusias dari publik.
Pada kategori ini, Tim Jeet Esports yang terdiri dari Dicxon Fernando, Dzikri Adinulloh, Gurbinder Singh, Vesa Herawan dan Yohanes Ibrahim berhasil menjadi jawara.
Sedangkan peringkat dua diraih oleh Dewa United yang diperkuat oleh Denis Haris Prayogo, Indrawan Prasetyo, Mokhamad Yusuf Afrizal, Muhammad Iqbal Bekasi dan Roger Jeremy.
Di peringkat ketiga ada tim Capital Esports yang terdiri dari Arbi Yusuf Ramanda, Fazri Rohi Dedza, I Kadek Arya Wiratama, Li men, dan R Asnawi.
Baca Juga: Ini Tim Lokapala yang Bertanding di Esports PON Papua dan Jadwalnya
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (Sekjen PBESI) Frengky Ong mengatakan,”Kekuatan atlet-atlet esports yang berlaga di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 sangat merata. Tidak ada satu provinsi yang tampil dominan. Ini mengonfirmasi bahwa pembinaan-pembinaan di seluruh provinsi di Indonesia sudah berjalan baik dan tidak terjadi kesenjangan.”
Frengky mengungkapkan, makin seriusnya pembinaan yang dilakukan oleh PBESI dan ESI provinsi serta kabupaten/kota, dan didukung oleh makin meratanya jaringan broadband yang terus diperluas jangkauannya oleh pemerintah.
Menurutnya, PBESI optimistis akan mampu menjaring lebih banyak talenta-talenta esports potensial yang siap berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas antarbangsa.
Baca Juga: Kontingen DKI Jakarta yang Lolos ke Eksibisi Esports PON XX Papua 2021
Keberhasilan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 menurut Frengky juga telah menggugah perhatian publik tentang potensi cabang olahraga elektronik ini dalam turut menggerakkan aktivitas sportainment dan sport-tourism yang bernilai ekonomi.
“Kami mendapatkan respons positif dari masyarakat Papua dan provinsi-provinsi lain yang menjadi terpacu untuk berkolaborasi bersama pengurus ESI di tingkat daerah guna menggelar turnamen-turnamen esports setelah mereka menyaksikan kemeriahan, kreativitas, dan positifnya nilai-nilai yang dihadirkan para insan esports nasional di ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021,” tutup Frengky. (*)