GridGames.ID- Waralaba terbaru game Call of Duty berjudul 'Call of Duty: Vanguard' telah resmi meluncur pada Jumat (5/11) lalu.
Game tersebut hadir dengan cerita yang terinsipirasi dari latar belakang Perang Dunia ke-2.
Dalam Call of Duty: Vanguard, pemain tidak akan menemukan hal-hal modern seperti di waralaba lain.
Mulai dari senjata, latar belakang map, hingga kostum karakter akan lekat dengan nuansa klasik khas Perang Dunia ke-2.
Baca Juga:Call of Duty: Mobile Season 9 Bawa Tema Halloween ke Dalam Game
Sayangnya kehadiran Call of Duty: Vanguard tidak semulus yang diharapkan developer.
Kurang lebih sepekan hadir, Call of Duty: Vanguard langsung mendapat kritik dari para pemain karena dianggap memuat konten yangmenyinggung agama Islam.
Dilansir dariDexerto, salah seorang pemain menemukan adanya lembaran kertas yang berserakan di lantai map Zombie.
Lembaran kertas itu memuat tulisan arab dan tampak seperti Al-Quran yang merupakan kitab suci agama Islam.
Baca Juga:Menang di CoDM Major Series S5, Rimo Sadewa Melaju Ke Turnamen Global!
Sang pemain kemudian membagikan tangkapan layar dari apa yang ditemukannya ke media sosial Twitter.
Unggahannya pun viral dan mendapat berbagai tanggapan dari pemain Call of Duty: Vanguard yang beragama Islam.
Mayoritas menyayangkan dan mengecam adanya konten tersebut di dalam game Call of Duty: Vanguard.
Baca Juga:5 Senjata Paling Sakit di Call of Duty Mobile, Buat Musuh Auto Sekarat
Para pemain menyatakan jika Activision selaku developer tidak sensitif karena telah memuat hal itu dalam game.
Mereka juga meminta Activision untuk segera menghapusnya dari Call of Duty: Vanguard.
Baca Juga: Gokil! Hacker Call of Duty Warzone Ini Bisa Bikin Skin Custom Sendiri
Permintaan Maaf Activision
Menanggapi kritik dari para pemain musli, Activision langsung menyampaikan permohonan maaf.
Dalam keterangan tertulisnya, Activision mengatakan jika Call of Duty dibuat untuk semua pemain dengan berbagai latar belakang.
Pihaknya mengaku ada kekeliruan karena munculnya konten yang tidak sensitif kepada umat Islam.
Baca Juga: Game Serial Call of Duty Hadirkan 2 Franchise Film Aksi Paling Ikonik
Tak butuh waktu lama, Activision langsung menghapus konten tersebut dari game Call of Duty: Vanguard.
Kejadian ini pun menjadi pelajaran bagi Activision agar ke depannya konten sensitif serupa tidak lagi muncul. (*)