GridGames.ID -Kabar tak sedap datang dari skena esports eFootball PES Indonesia.
Pro Player Madura United, Ady QWA terbukti melanggar kode etik saat bertanding di kompetisi Oxtrade Indonesia Footbal e-League (IFeL) 1.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh pihak IFeL melalui unggahan di akun Instagram resmi pada Selasa (16/11).
Baca Juga: Konami Putuskan Tunda Perilisan Update eFootball 2022, Kenapa?
"Berdasarkan hasil investigasi pelaksana Oxtrade IFeLeague 1, telah ditemukan bukti bahwa pemain Madura United yaitu Adyatma Priady (Ady Qwa) melakukan pelanggaran kode etik," tulis @ifel.id.
Disebutkan bahwa Ady QWA melakukan pelanggaran kode etik terhadap regulasi Oxtrade IFeLeague 1 tentang tugas dan kewajiban pemain pada masa liga berlangsung.
"Hal ini menjadi bahan pertimbangan operator untuk melakukan sanksi atas pelanggaran kode etik tersebut," terang @ifel.id.
Baca Juga: Bikin Bangga! Persib Bandung Sukses Rajai Turnamen PES ASEAN
Pihak IFeL pun menjatuhi Ady QWA dengan sejumlah sanksi atas perbuatannya.
Sanksi ini tak cuma berdampak pada Ady QWA secara pribadi, tetapi juga pada tim yang diperkuatnya, yakni Madura United.
"Kami selaku operator kompetisi Oxtrade IFeLeague 1 memberikan sanksi berupa pengurangan 6 poin bagi Madura United," tulis keterangan @ifel.id.