Lewat akademi itu, para siswa dipersiapkan untuk mengikuti turnamen yang akan diadakan oleh pihak PBESI.
Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah IESF Esports World Championship 2022
"Kita akan buatkan turnamen-turnamen untuk mereka bisa langsung mengikuti turnamen tersebut," terang Ashadi Ang.
Lalu PBESI juga mengungkapkan upaya lain untuk pembinaan atlet esports mudah Indonesia.
Ashadi Angmengatakan bahwa PBESI akan membangun fasilitas berupa training center.
"Training center ini berguna supaya calon atlet dapat memiliki satu tempat untuk melakukan latihan, termasuk nanti ke Pelatnas, Pelatda, dan sebagainya," terang Ashadi.
Baca Juga:Victim Esports Bubar, Pemainnya Langsung Gabung Bigetron Esports
Tak berhenti sampai di situ, Ashadi menerangkan jika PBESI juga akan menyiapkan kompetisi nasional yang sistematis dan terukur.
Nantinya, kompetisi tersebut akan menggunakan perhitungan poin esports nasional.
"Jadi setiap turnamen yang di-approve oleh PB Esports sendiri itu kita akan memberikan poin esports nasional-nya," terang Ashadi.
"Ini (poin esports nasional) akan menentukan mereka untuk bisa masuk ke Pelatnas," lanjutnya.