Menurut Hendri, sebelum melakukan perbuatan itu Wahyudi sempat bertemu dengan Ryan di warung, Mingggu (9/1/2022).
Selanjutnya, Wahyudisecara sadar mengajak Ryan untuk singgah dirumahnya.
"Di rumah tersangka, korban bermain game online, di situ juga ada beberapa anak-anak yang bermain game online. Di situ tersangka terbersit untuk memiliki HP korban, karena HP-nya rusak," jelas Hendri.
Karena sudah terlanjut kecanduan game, apapun akan dilakukan oleh Wahyudi, termasuk tindakan kriminal pembunuhan.
Wahyudi meminta Ryan meninggalkan HP-nya di rumah dan mengajaknya pergi dengan menggunakan sepeda motor.
Namun di tengah perjalanan, Wahyudi menghentikan sepeda motor dan mengajak korban berjalan kaki ke arah hutan.
Keesokan paginya (10/1/2022), Ryan ditemukan tewas tersangkut di tebing hutan.
Tak berselang lama, tindakan pembunuhan yang dilakukan Wahyudikarena kecanduan game langsung diketahui dan dirinya langsung digelandang ke kantor Polisi. (*)
Baca Juga: 411 Perusahaan Game di China Setujui Aturan Anti Kecanduan Video Games