"Sekitar 12 tahun yang lalu aku mulai mengalami physical dan verbal abuse, setiap harinya dijambak, cekek, pukul, seret, dorong, tampar, dll," terangnya.
"Karena aku masih kecil, aku mikirnya itu hal yang wajar banget dan normal makanya aku tinggal diam saja," lanjut Shannon.
Namun, semakin hari dia mulai mengalami banyak masalah kesehatan bahkan sampai menyakiti diri sendiri.
"Tapi sampai 7 SD aku mulai menyadari bahwa mental aku mulai lemah dan disaat itu aku pelan-pelan bicarain dengan kedua orang tua aku, tetapi ngga didengar," ungkap Shannon.
Baca Juga: Gokil! Pemain EVOS Thunder Ternyata Hobi Main Game PC dan MOBA
Lebih lanjut, Shannon mengaku jika dirinya kerap mendapat tekanan untuk mencari uang dan membiayai keluarganya.
Ia tak keberatan dengan permintaan itu, tetapi dia meminta untuk dianggap dan dihargai atas jerih payah yang selama ini telah dilakukan.
"Aku kena pressure juga untuk mencari uang dan biayain untuk keluarga aku setiap hari, sejak umur 15 tahun," kata Shannon.
"Aku sering dituntut harus menghasilkan lebih lagi, harus gain more likes and views makin hari kalau aku lagi turun, aku yang kena," lanjutnya.
Baca Juga: LJ Ungkap Penyebab Dirinya Kerap Menjadi Cadangan di EVOS Legends
Shannon merasa lelah dengan semua perilaku yang diterimanya selama ini dan meminta followers serta rekan-rekan untuk mendoakannya.