Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tim Vietnam Teaming di Play-Ins PMPL SEA, Zuxxy: Sangat Memalukan

Randy Fauzi F - Senin, 05 September 2022 | 11:00
BTR Zuxxy memberikan tanggapan soal tim Vietnam yang lakukan teaming di Play-Ins PMPL SEA Fall 2022.

BTR Zuxxy memberikan tanggapan soal tim Vietnam yang lakukan teaming di Play-Ins PMPL SEA Fall 2022.

GridGames.ID -Dua tim asal Vietnam, Phoenix Esports dan Eighteen Plus terbukti melakukan teaming di Play-Ins PMPL SEA Fall 2022.

Informasi tersebut disampaikan pihak PUBG Mobile melalui akun Instagram resminya pada Minggu (4/9/2022) malam.

"Dua tim asal Negara Vietnam diberikan Sanksi berupa banned permanen dari seluruh turnamen official PUBG Mobile selama 1 tahun," tulis PUBG Mobile.

"Kami berharap tidak ada lagi pelanggaran serupa di kemudian hari. Mari kita jaga ekosistem esports PUBG Mobile secara menyeluruh agar terhindar dari segala bentuk kecurangan," tutup pengumuman PUBG Mobile.

Baca Juga: Guide Setting Sensitivitas & Layout PUBG MOBILE Versi GPX Rosemary

Kejadian teaming Phoenix Esports dan Eighteen Plus dilakukan pada hari kedua di pertandingan keempat Play-Ins PMPL SEA Fall 2022.

Saat itu kedua tim turun di satu tempat yang sama, kemudian gelagat aneh dipertontonkan kala pemain dari Phoenix Esports sengaja mati ditabrak pemain Eighteen Plus.

Para penonton dan streamer awalnya menduga pemain Phoenix Esports mengalami lag.

Baca Juga: Ryzen Bakal Comeback, GPX Rosemary: Semua Sama, Sipapun Hantam Aja

Namun setelah ditelusuri oleh PUBG Mobile ternyata kedua tim tersebut memang melakukan teaming.

Roster Bigetron Red Aliens (BTR RA), Zuxxy yang juga salah satu peserta Play-Ins PMPL SEA Fall 2022 memberikan tanggapannya.

Melalui Instagram Story pribadinya, Zuxxy mengatakan jika kejadian itu sangat memalukan.

"Jadikan pelajaran buat scene esports PUBG Mobile. Sangat memalukan kejadian ini," tulisnya.

Di luar itu, Zuxxy juga meminta maaf kepada para fans BTR RA karena gagal membawa timnya lolos ke PMPL SEA Fall 2022.

"Banyak kesalahan dan pelajaran selama ini memang bukan rezeki. Sorry kalau selama ini gua memalukan BTR RA," tulis Zuxxy.

Baca Juga: BTR Zuxxy Ungkap Gaya Kepelatihan La Flame di PMPL ID Fall 2022

Senada dengan Zuxxy, saudara kembarnya yaitu Luxxy juga mengaku kecewa atas kejadian teaming di Play-Ins PMPL SEA Fall 2022.

Bahkan menurutnya ada beberapa kejadian lain yang tak tersorot kamera observer turnamen.

"Capek-capek latihan mau lolos ke SEA, ada aja tim yang kelakuannya begitu," tulis Luxxy dalam Instagram Story pribadinya.

"Sayangnya beberapa match tadi banyak yang nggak ke sorot. Netizen hanya tau kita mati doang," lanjutnya.

Baca Juga: Alasan AE Fanatic Diganti Saat Match Terakhir Final PMPL ID Fall 2022

Usai keputusan dibuat, banyak fans PUBG Mobile Indonesia yang merasa kurang puas dengan hukuman yang diberikan.

Mereka ada beberapa di antara mereka yang meminta untuk rematch Play-Ins PMPL SEA Fall 2022.

Menanggapi hal itu, caster PUBG Mobile, Sanskuy memberikan penjelasan tentang hukuman yang diberikan.

Lewat unggahan Instagram Story di akun pribadinya, Sanskuy mengungkap alasan kenapa tak akan ada rematch.

"Nggak akan ada pengulangan (rematch) karena yang terjadi teaming dengan memberikan free point," tulisnya.

"Untuk ban 1 tahun itu karena global rules PUBG Mobile tertulis semua punishment sesuai kategori," lanjut Sanskuy.

Baca Juga: Langgar Aturan PMPL ID Fall 2022, MORPH Team Gagal ke Play-Ins PMPL SEA

Di situ, dia juga mengatakan soal kasus Phoenix Esports yang sengaja menabrak BTR RA merupakan tindakan yang tidak professional.

Namun kembali lagi hal itu tergantung pada pertarungan tim masing-masing ketika bertemu.

Ke depannya, semua pihak terkait esports PUBG Mobile berharap agar kejadian serupa tak terulang. (*)

Editor : Grid Games

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x