Baca Juga: Kapten Tim D’Xavier Akui Kangen Bersaing dengan Bigetron Red Aliens
Tindakan teaming ini dianggap jauh dari kata sportif dan berpotensi merusak ekosistem esports PUBG MOBILE.
Seluruh pemain PUBG MOBILE tentunya berharap bahwa insiden memalukan ini tidak akan terulang lagi.
Sama seperti cabang olahraga lain, ranah kompetitif game juga menjunjung tinggi sportivitas, terutama dalam kancah internasional.
Tanggapan dari Juara 2022 PMPL VN Fall, D’Xavier
Tindakan teaming yang dilakukan oleh kedua tim asal Vietnam tersebut turut mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk salah satunya yaitu kapten dari tim D’Xavier (DX), Rabiz.
“Saya sangat menyayangkan tindakan tercela yang dilakukan oleh kedua tim Vietnam tersebut. Apapun alasannya, saya secara pribadi sangat mengecam tindakan teaming,” ujar Rabiz melalui wawan dengan PUBG MOBILE.
Sebagai pemain asal Vietnam, Rabiz ternyata mendapatkan dampaknya, di mana ia terkena serangan pada akun sosial media miliknya.
Selain Rabiz, pemain asal Vietnam lain yang tidak terlibat dalam kasus tersebut juga mendapatkan serangan di akun sosial milik mereka, lho.
Baca Juga: SVAFVEL Ungkap Tim D'Xavier Patut Diwaspadai di 2022 PMPL SEA Spring