Microsoft Tanggapi Kekhawatiran CMA atas Akuisisi Activision Blizzard

GridGames.ID -Xbox telah mengembangkan taktik baru untuk mempertahankan akuisisi Activision Blizzard.

Diketahui proses Xbox mengakuisisi Activision Blizzard tidak mudah, Xbox harus mengikuti berbagai peraturan dan proses akuisisi ini memang disinyalir mungkin terjadi monopoli pasar.

Dalam proses akuisisi ini, Xbox harus berhadapan dengan berbagai organisasi publik atau lembaga pemerintah di seluruh dunia yang bertanggung jawab untuk mengatur aspek aktivitas manusia secara legal, terutama oleh UK's Competition and Markets Authority (CMA).

Baca Juga:Microsoft Bakal Akuisisi Activision Blizzard, Sony Ketar-Ketir!

Dilansir dari IGN, Microsoft merilis sebuah pernyataan kepada GamesIndustry.biz yang menyebut bahwa kritik yang datang pada proses akuisisi ini justru berfokus pada posisi petahana di pasar.

Dalam sebuah pernyataan, Microsoft mengatakan bahwa perusahaan yang telah jelas menguasai pasar namun tidak kredibel karena kehilangan akses ke pasar, bisa saja diambil alih oleh penyedia game terbesar ketiga.

Meskipun Microsoft tidak membagikan hitung-hitungan pasarnya, Microsoft mengatakan bahwa jika setiap pemain Call of Duty di konsol PlayStation beralih ke Xbox, basis gamer PlayStation yang tersisa masih akan jauh lebih besar daripada Xbox.

Sejauh ini CMA mengkhawatirkan pasar streaming dan Microsoft menanggapi dengan pernyataan bahwa Microsoft tidak memiliki keuntungan, bahkan Microsoft juga mengatakan bahwa Xbox memiliki sejumlah kerugian yang signifikan dibandingkan dengan pesaing lain karena dukungan untuk Xbox Cloud Gaming terbatas.

Baca Juga:Xbox Pamer Keuntungan Akuisisi Activision Blizzard Lewat Situsnya

Microsoft mengatakan bahwa adopsi streaming video game relatif rendah, dan merusak pasar dengan cara apapun hanya akan memiliki efek merusak jangka panjang pada produknya sendiri.

Sejauh ini Xbox selalu menekankan bahwa posisi Xbox lebih lemah dibanding pesaingnya, Sony, yang notabene-nya memiliki kekuatan di pasar.

Namun apa yang dikatakan Microsoft dianggap sebagai upaya mempengaruhi opini global tentang akuisisinya yang akan menambahkan World of Warcraft, Call of Duty, dan waralaba besar lainnya seperti Halo, Fallout, dan Skyrim.