4. William, memegang peran Assassin dan Mage dengan hero favorit Gussion.
5. Rio, memegang peran Fighter.
Sebelum turnamen ini berlangsung, berdoa dan melihat hero andalan tim musuh menjadi persiapan Tim XWHYZ.
Persiapan ini pun membuahkan hasil dimana tim ini berhasil mendapatkan juara 3 mengalahkan tim BOI United.
Ketika turnamen berlangsung, Tim XWHYZ mengalami kesulitan dimana kesalahpahaman antar tim saat pemilihan jalur (lane) dan ketika Lord sedang dibunuh.
Bagi Tim XWHYZ, tips dalam bermain Mobile Legends yang nyaman dan seru adalah bermain dengan objektif dimana fokus pada turret dibandingkan membunuh hero lawan.
Hal ini dikarenakan turret akan mudah dihancurkan pada menit ketiga serta hero dengan peran tank harus berada didepan agar turret dalam satu jalur bisa dihancurkan dengan cepat.
Faktanya, Tim XWHYZ baru saja terbentuk dua hari sebelum turnamen Battle on University dimulai. Luar biasa ya?
Tim XWHYZ mengungkapkan kalo acara turnamen Battle on University ini sebagai pembuka wawasan untuk Universitas dan SMA agar lebih memandang eSports.
Esports saat ini sudah berkembang pesat dimata Tim XWHYZ dan banyak juga yang ingin mensponsorkan acara turnamen dimana VIVO V11 Pro salah satu produk yang mendukung turnamen eSports.