Restu orang tua sudah dikantong, berati resmi sudah Drian mendapat izin untuk tinggal di Jakarta bersama ONIC ESPORT. Sesampainya di Jakarta, Drian nggak putus sekolah, sob. Ia melanjutkan jenjang pendidikannya dengan homeschooling dan berpindah haluan dari SMK menjadi SMA jurusan IPS.
Menurut Drian, membagi waktu antara sekolah dan latihan bukanlah hal yang sulit, karena jadwal latihan dirinya bersama satu squadnya berlangsung pada malam hari.
"homeschooling jadwalnya Senin, Selasa, Kamis, Jumat, mulainya jam 2. Kalau latihan, sih, malem jam 8 biasanya. Nggak tentu juga sih, yang pasti malem," tutur Drian.
Ditengah berjalannya Mobile Legends Professional League ini, Drian beserta timnya melakukan metode latihan yang sama seperti biasa, yaitu bermain di mode ranked. Hanya saja bedanya fitur livestream dimatikan agar nggak ada yang mencontek strategi ataupun rotasi-rotasi dari ONIC ESPORT ini.
"Main rank aja biasa. Tapi matiin livestream. Kadang juga sparing sama squad-squad yang lain. Kayak squad filipina, atau yang mau lah pokoknya" cerita Drian.
Meskipun sibuk dengan latihan mengejar peringkat pertama dan juga mengikuti arus kurikulum SMA, Drian mengaku kalau dirinya senang dan enjoy menjalaninya.
Baca Juga : Starlight Mobile Legends Mei 2019 : Skin Lunox dan Upgrade Besar
"ya seneng lah. Kan main game itu hobi, terus dapat uang. Kapan lagi hobi bisa menghasilkan uang, kan?" tukas Drian.
Tuh, sob. Kalau mau jadi atlet eSport kayak Drian, hal terpenting yang perlu kamu tumbuhkan terlebih dahulu tuh komitmen. Ketika kamu sudah komitmn untuk menjadi atlet eSport, pasti deh kamu bisa menjadi salah satunya. (*)