Misalnya, mereka akan kesulitan untuk membuat dokumen-dokumen negara, seperti paspor, karena catatan kelakuan mereka sudah tercoreng.
Baca Juga: Ini Bukti eSports Sudah Berjaya di Indonesia Sejak Belasan Tahun Lalu
Begitu pula ketika mereka hendak mencari pekerjaan. Saat pelarangan bermain game PUBG berlaku, kepolisian Gujarat sempat meringkus setidaknya 21 remaja yang memainkan game PUBG di tempat umum.
Empat di antaranya adalah Ansari dan kawan-kawan. Sebagai reaksi atas anggapan bahwa game bikinannya membuat kecanduan, Tencent selaku pemilik PUBG Mobile belakangan memberlakukan batasan waktu bermain maksimal 6 jam setiap hari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Remaja India Ditangkap Polisi Gara-gara Main "PUBG Mobile" di Kafe"