Faktor terakhir yang bisa membuat seseorang kecanduan terhadap game adalah karena identitas yang berhasil diberikan game kepada orang yang memainkannya.
Ini sebetulnya terkait dengan poin-poin di atas, seperti potensi, prestasi, rasa memiliki, dan sebagainya.
Game bisa membuat pemainnya mendapatkan perasaan siapa sebenarnya diri mereka, di mana posisi mereka dalam dunia ini, dan sebagainya.
Belum lagi saat ini banyak game yang menawarkan kemampuan untuk menghadirkan karakter pemainnya melalui kartun-kartun, sehingga seseorang semakin merasa dirinya benar-benar ada, dianggap, dan berprestasi di ranah game yang ia mainkan.
Identitas maya ini bisa berarti dua hal, positif dan negatif.
Positif ketika seseorang bisa mengambil pelajaran dari identitas yang ia miliki di dalam game dan menerapkannya di dunia nyata, misalnya tentang berpikir cepat, bekerja sama, tegas, manajemen waktu, dan sebagainya.
Namun akan menjadi negatif ketika idenitasnya sebagai seorang karakter dalam game yang tidak semestinya dibawa ke kehidupan nyata, ia tidak bisa untuk melepaskannya.
Bisa jadi sikap keras, selalu memandang orang lain sebagai kompetitor, tidak peduli dengan sesama, dan lain-lain.
Baca Juga: Yuk Simak Plus Minus Perkembangan Mobile Gaming Di Tengah Wabah Corona
Apakah diantara 5 faktor di atas ada yang benar-benar kalian alami sehingga ikut kecanduan main game? (*)