Setelah 28 Tahun, Game Boy Diketahui Ternyata Punya Keyboard Khusus!

GridGames.ID - Add-on atau fitur tambahan Game Boy yang hilang dan belum pernah dirilis yang dikenal sebagai WorkBoy telah ditemukan setelah 28 tahun.

Dan ternyata alat tersebut mengungkapkan aksesoris yang dapat menghadirkan fungsi Personal Digital Assistant (PDA).

Yap, WorkBoy ternyata alat tambahan yang bisa digunakan untuk menulis alamat, kalkulator, buku, dan banyak lagi lewat platform genggam kesayangan Nintendo tersebut.

Dilansir dari IGN, sejarawan video game, Liam Robertson, lantas berbagi pengetahuannya untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan alat atau fitur tambahan bernama WorkBoy.

Robertson nggak hanya melacak pencipta asli di balik WorkBoy untuk mempelajari cerita dibalik mengapa nggak pernah dirilis platform tersebut, ia juga berhasil mendapatkan satu-satunya prototipe di dunia dan masih berfungsi. Goks!

Alat tambahan Game Boy bernama WorkBoy ditemukan setelah 28 tahun nggak pernah rilis secara resmi.

Seperti yang kalian lihat pada gambar di atas, WorkBoy adalah keyboard yang terhubung ke Game Boy melalui kabel link dan memungkinkan kalian memanfaatkan 12 aplikasi tambahan.

Work Boy sendiri ditetapkan sebagai aksesoris berlisesnsi resmi untuk Game Boy, yang dirancang oleh Source Research and Development.

Alat tersebut diproduksi oleh Fabtek Inc, di mana perusahaan tersebut bekerja sama dengan erat bersama Nintendo.

Pada Januari 1992, WorkBoy secara resmi menjadi merek dagang Nintendo of America dan bahkan muncul di CES 1992.

Banyak prototipe yang ditampilkan dari berbagai outlet, namun nggak berselang lama, sedikit demi sedikit prototipe tersebut menghilang.

Robertson yang melacak Eddie Grill, selaku arsitek dibalik pengembangan WorkBoy dan mendiri Source Research and Development lantas membahas alat unik tersebut.

Pengembang tersebut mengatakan bagaimana WorkBoy pada awalnya direncanakan untuk rilis pada akhir 1992 atau awal 1993 dengan harga sekitar USD 79 hingga USD 89.

Nintendo Logo

Sayangnya, karena ada beragam masalah, membuat alat tambahan tersebut nggak mencangkau publik secara resmi.

Gill juga mengatakan hanya ada dua prototipe WorkBoy tersisa di dunia yang dia ketahui.

Yang pertama mungkin berada jauh di dalam brankas Nintendo dan yang kedua dimiliki oleh Frank Ballouz, pendiri Fabtek.

Robertson lalu menghubungi Ballouz dan dia memang memiliki prototipe WorkBoy, namun Ballouz nggak memiliki Game Boy untuk mengujinya.

Lalu Ballouz mengirim WorkBoy untuk diuji dengan harapan masih berfungsi.

Saat Robertson pertama kali mencoba WorkBoy, ia melihat sekilas apa yang terjadi dan sangat menarik juga melihat alat tersebut masih berfungsi di tahun 2020.

Lantas apa permasalahan yang membuat alat ini nggak rilis?

Mereka pun mengatakan bahwa beberapa faktor menjadi sebab WorkBoy nggak pernah rilis.

Salah satunya adalah harga, sebagaimana Game Boy ditetapkan saat itu memiliki harga USD 89,99, dan Work Boy kemungkinan besar akan lebih dari Game Boy dengan harga USD 79 - 89.

Selain itu, ledakan besar di sebuah pabrik di Jepang yang memproduksi chip komputer menyebabkan D-RAM melonjak saat itu, sehingga hampir nggak mungkin untuk menurunkan harga WorkBoy seandainya dirilis.

Walaupun WorkBoy nggak pernah dirilis secara resmi, desain hasil Gill membantu menginspirasi perangkat baru yang dipatenkan untuk alat komunikasi pribadi, lengkap dengan keyboard dan layar sentuh.

Alat tersebut kemudian dilisensikan oleh Nokia untuk menjadi perangkat seri Nokia 9000 pada tahun 1996.

Di saat itu juga Gill kemudian kembali dan bekerja dengan Nintendo untuk mencoba mengembangkan WorkBoy yang dirubah untuk menjadi Game Boy Advance.(*)