Dalam video yang berdurasi 3 menit 51 detik, terlihat lirik yangdibuat sedemikian apik sesuai dengan gambaran pertandingan Mobile Legends.
Salah satunya terdengar "kubidik semua yang menghalau di tengah jalur" di mana lirik tersebut menggambarkan perjuangan dari seorang midlaner.
Lalu ada gambaran khas saat bermain game MOBA,yakni menghancurkan turret yang dibuat dalam lirik "kuhujam semua menara bersiaplah hancur".
Baca Juga: Moonton Siap Gelar Liga MPL ID Season 7 Akhir Februari 2021 Mendatang
Baskara selaku vokalis dari .Feast mengatakan bahwa lirik tersebut memang dibuat dalam konteks game MOBA, Mobile Legends.
"Kita (.Feast) buat lirik ini memang sesuai dengan game Mobile Legends, nah yang lebih paham sebenernya ada Dicky (gitaris .Feast) yang pertama kali main Mobile Legends," ungkap Baskara.
Dicky pun mengiyakan jawaban Baskara dan mengungkap bahwa dirinya memang bermain Mobile Legends sejak lama, namun kini sudah jarang bermain.
Baca Juga: Selama Tahun 2020, MPL dan Mobile Legends Raih Puluhan Pencapaian Baru
Masing-masing anggota .Feast sendiri mengaku juga gemar bermain Mobile Legends.
Baskara mengaku lebih senang bermain hero carry seperti Hayabusa, sedangkan Ryo Bodat lebih suka di maju ke depan dengan hero Balmond.
Berbeda lagi dengan Adnan yang suka pakai hero Johnson, Awan jadi support dengan Nana, dan Dicky yang hobi pakai hero Ruby karena Crowd Control-nya. (*)