Sejumlah statistik mencatat adanya hasil positif terhadap langkah praktik bisnis satu ini. Dengan rincian:
74% gamer mobile di Amerika Serikat bersedia menonton iklan dalam game jika mereka mendapatkan adanya insentif di apps game tersebut.
82% gamer mobile lebih memilih untuk memainkan game mobile gratis dengan dengan iklan yang bisa dihilangkan bila membayar.
Baca Juga: Game Mobile Semakin Berkembang, Pengeluaran Pemain Naik 25 Persen
Statistik di atas pada dasarnya menunjukan bahwa game mobile yang menyisipkan ads di dalamnya jauh lebih punya prospek yang cerah dibandingkan dengan game mobile berbayar.
Di samping itu, nggak cuma soal ads aja, tapi In-app Purchases juga menjadi satu komponen yang bisa diutilisasikan.
Mengingat 95% pengeluaran para gamer untuk game mobile benar-benar telah dialokasikan di sana.
Baca Juga: Game Mobile Terus Berkembang, Ternyata Alasan Sederhananya Ini!
Intinya, developer game mobile memang mampu menarik perhatian para gamer dengan menawarkan game gratis yang memiliki layanan in-app purchases (microtransaction) di dalamnya.
Dari sana, mereka bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan dengan menawarkan sejumlah konten yang bisa ditukarkan dengan uang asli.
3. Investasi Untuk “marketing intelligence tools”