GridGames.ID -Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI)akhirnyamemberikan klarifikasi atas draft aturan game dan esports yang menuai kontroversi di kalangan gamer.
Sekjen PBESI, Frengky Ong memberikan klarifikasi terkait draft aturan kontroversial game dan eports di Indonesia pada 18 Agustus lalu dalam acara Press Conference PON XX Papua 2021.
Klarifikasi Frengky Ong berfokus pada penjelasan pasal-pasal disejumlah pasal yang disalahartikan oleh beberapa komunitas dan pengamat game di Indonesia.
Baca Juga: PBESI Resmi Luncurkan Platform Garudaku, Apa Saja Fungsinya?
Aturan kontroversial PBESI tertuang pada BAB XVIII tentang game dan penerbit game.
Dalam beberapaayat di pasal 39, PBESI terkesan ingin memonopoli dan mengendalikan peredaran game di Indonesia.
Berikut merupakan isi lengkap peraturan game dan penerbit game dari PBESI.
Lalu, bagaimana klarifikasi Sekjen PBESI tentang draft aturan kontroversial seputar game dan esports di Indonesia?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Dalam klarifikasinya, Sekjen PBESI menerangkan bahwa peraturan tersebut digunakan untuk mengatur rumah pengurus besar esports Indonesia, bukan peraturan Republik Indonesia.
"Regulasi PB Esports Indonesia, judulnya Peraturan Pengurus Besar Esport Indonesia. Jadi, peraturan itu mengatur rumah pengurus besar esports Indonesia, bukan peraturan Republik Indonesia." ujar Frengky Ong, Sekjen PBESI.