:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/04/27/1-3jpg-20240427071114.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/20/5fa6ae514481djpeg-20210820102227.jpeg)
Frengky Ong dalam konferensi pers eksibisi esports PON XX Papua
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/20/611d0e9fa85bcjpg-20210820012748.jpg)
Baca Juga: Aturan PBESI Wajibkan Tim Bayar Iuran, Ini Tanggapan CEO ONIC Esports
Frengky Ong juga menyebutkan bahwa peraturan PBESI hampir sama dengan peraturan PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.
Frengky Ong menegaskan peraturan tersebut hanya berlaku untuk game-game yang nantinya terdaftar di PBESI.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa peraturan PBESI tak mengikat bagi semua game yang akan rilis maupun yang telah rilis di Indonesia.
Developer atau publisher masih bebas untuk meluncurkan game-gamenya di Indonesia.
Tapi jika ingin resmi terdaftar di PBESI, game tersebut harus mengikuti aturan yang berlaku.
Sebagai informasi, peraturan PBESI merupakan turunan dari UUD nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional.
Undang-Undang tersebut menyebutkan seluruh liga olahraga harus dibawah PB masing-masing.
PBESI sendiri resmi ditunjuk oleh pemerintah untuk mengurusi esports di Indonesia.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/01/export202405011945377730jpg-20240501082425.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/27/1-3jpg-20240427071114.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/26/screenshot_2024-04-26-21-00-27-9-20240426093034.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/26/kv1jpg-20240426114018.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/27/1-3jpg-20240427071114.jpg)