MOD dari game online Minecraft sangat mudah ditemui dan diunduh oleh banyak orang di internet.
Hal itulah yang memicu penjahat-penjahat dunia maya menyusupkan software maupun malware berbahaya lewat MOD game bergenre 3D Sandbox tersebut.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Game Online Bisa Mengurangi Stres di Masa Pandemi
Lebih lanjut, laporan terbaru Kapersky sepanjang bulan Juni 2020-Juni 2021 mencatatkan telah ada36.336 file berbahaya yang disamarkan sebagai Minecraft.
Karena file-file berbahaya itu, total hampir184.887 perangkat PC menjadi terdampak.
Kapersky juga melaporkan bahwa dari periode tersebut, ada sekitar 3 juta percobaan infeksi.
Sementara itu, selain Minecraft, Kaperky pun melaporkan ada beberapa game online lain yang disusupi oleh file berbahaya, berupa malware maupun software mencurigakan.
Baca Juga: Pemerintah Dukung Game Online Buatan Indonesia untuk Go International
Game online selain Minecraft yang disusupi oleh file berbahaya bisa dibilang juga merupakan nama game populer.
Nama-nama game online tersebut adalah The Sims 4, PUBG, Fortnite, dan Grand Theft Auto V (GTA V).
Pengguna dapat menyiasati-nya dengan tidak mengunduh segala macam hal tidak resmi dari game-game itu, termasuk salah satunya tidak mengunduh MOD.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Game Online Penghasil Uang yang Wajib Kamu Coba!