Dalam demonya, ada dua tingkatan pembelian, yakni 1.000 rekomendasi untuk 0,99 sen (sekitar Rp 14 ribu) dan 3.000 rekomendasi untuk USD 2,97 (sekitar Rp 42 ribu).
Jendela pembelian boost ini terjadi secara acak untuk streamer yang berpartisipasi dan dapat terjadi sesering setiap streamersedang live.
Baca Juga: Twitch dan Facebook Gaming Tingkatkan 80% Jam Tayang di Awal Pandemi
Fitur boost ini pada dasarnya adalah versi berbayar dari program tantangan komunitas “Boost this stream” yang sudah ada.
Di Boost streaming ini, penonton dapat mengumpulkanchannel point dan menggunakannya untuk mempromosikan pembuat konten di seluruh platform.
Channel pointsendiripada dasarnya merupakan poin yang diperoleh penonton dengan berpartisipasi dalam aktivitas streaming seperti mem-follow dan menonton berturut-turut.
Baca Juga: Twitch Resmi Umumkan Emote Baru PogChamp, Begini Tampilannya!
Jacob Rosok, manajer produk Twitch, mengatakan program berbayar baru ini lahir dari umpan balik yang diberikan oleh komunitas.
Dia mengatakan streamer menginginkan lebih banyak kesempatan untuk mempromosikan channel mereka dan ingin promosi itu lebih berdampak.
Namun, kemudian tampaknya Twitch hanya memberi "dampak" nilai moneter saja.
Semakin banyak uang yang dihabiskan untuk rekomendasi, semakin banyak eksposur halaman depan yang didapat streamer, semakin banyak "dampak" aliran yang didorong untuk pembuatnya.
Pada waktu tertentu, ada ratusan ribu pembuat konten yang streaming di Twitch, semuanya berlomba-lomba untuk mendapatkan lebih banyakpenontondi streaming mereka.