Saatnya masuk ke dalam. Deckard pun menuntun kita untuk masuk ke dalam, dan di sinilah cerita Arcane dimulai.
Seperti pada serialnya, Undercity Nights dibuka dengan adegan flashback saat Vi dan Powder masih kecil di mana mereka kehilangan orang tuanya.
Semua ini ditampilkan dalam satu ruangan dengan teknologi layar lebar dengan teknik pencahayaan sesuai adegannya, lalu kita juga bisa melihat aktris dan aktor yang memerankan tokoh-tokoh di serial Arcane. Bedanya mereka di sini menggunakan masker karena menjaga protokol kesehatan.
Di ruangan ini, adegan-adegan ringkasan dari episode-episode awal di serial Arcane pun ditampilkan. Di sini Vi dan Powder bisa tiba-tiba muncul dari tengah-tengah penonton dan memainkan adegan seperti di serial Netflix-nya.
Adegan pun berakhir di akhir ACT 1 dari serial Arcane, atau berakhir di episode 3 di serial Netflix. Lalu cerita Undercity Nights pun dimulai di mana adegannya mengambil tempat di antara episode 3 dan 4.
Karena GridGames merupakan pengunjung VIP, maka kami pun langsung masuk ke dalam tanpa harus menunggu pemeriksaan dari para Enforcer.
Di dalam, setelah kita melakukan gerakan rahasia Children of Zaun, GridGames pun mendapat akses ke dalam. Di mana di dalam ternyata merupakan tempat berpesta di bar milik Vander, ,yaitu The Last Drop.
Namun, sesuai cerita di episode 3, kini Undercity tempat The Last Drop berada sudah bukan milik Vander, melainkan milik Silco. Di The Last Drop, kita diperkenankan untuk memesan minuman dengan bebas. Tentunya dengan menunjukkan gelang berumur 21+, jika tidak ada maka kita tidak akan dilayani.
Di sini kami sempat melantur dan melupakan paket untuk Silco. Kami malah menikmati musik party dari DJ dan minum-minum.