Pasalnya, performa tim Amerika tak terlalu bersinar dibandingkan dengan tim asal Asia Tenggara.
Namun, BTK berhasil mengubah pandangan tersebut dengan membuktikan bahwa tim asal Amerika bisa tampil agresif dan dominan.
Tercatat, BTK berhasil lolos di upper bracket dan mengalahkan tim kuat seperti Blacklist International dan EVOS SG.
Baca Juga: Indonesia Borong 4 Penghargaan Sekaligus dari M3 World Championship
Juara 3 Tanpa Dukungan Sponsor, Pelatih, dan Analis
BTK menjadi tim pertama yang berhasil meraih juara 3 turnamen Mobile Legends World Championship tanpa dukungan sponsor, pelatih, dan analis.
Pada umumnya, tim esports profesional yang bertanding di turnamen kelas internasional memiliki dukungan sponsor, pelatih, dan analis untuk menunjang performa roaster.
Namun, BTK berhasil meraih juara 3 tanpa dukungan 3 unsur penting dalam tim esports tersebut.
Hal inimembuktikan BTK diisi oleh roaster potensional yang mandiri dan adaptif.
Baca Juga: Selain dari RRQ dan ONIC, Ternyata Ada Pemain Indonesia Lain di M3