Baca Juga: Ceb Dikabarkan Jadi Stand-in OG di Stockholm Major 2022, Ini Penyebabnya
Di babak penyisihan grup, OG berhasil bermain cukup baik dan berhasil mengamankan peringkat kedua serta lolos ke upper bracket.
Kemudian, OG sempat menelan kekalahan telak dari TSM di babak upper-bracketquarter finals.
Pada pertandingan tersebut, TSM memberikan tekanan berat kepada roster muda OG, Ammar The F (ATF).
TSM seolah ingin menjatuhkan mental ATF dan roster muda OG yang bermain kurang optimal di pertandingan tersebut.
Kapten TSM, SaberLight tercatat menuliskan "Nothing personal kiddo" sesaat setalahTSM membantai ATF di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Roster Muda OG Hajar Team Secret 2-0 di DPC 2021/2022, Notail Bangga!
Kekalahan di upper bracket mengharuskan OG turun ke lower bracket dan berupaya bangkit untuk bisa melaju ke babak Grand Finals.
Di lower bracket, OG menghadapi pertandingan hidup dan mati melawan BOOM Esports, Fnatic, Gaimin Gladiators, dan Tundra Esports.
Pada akhirnya, OG berhasil mencapai Grand Finals untuk kembali manantang TSM.