Follow Us

Steam Diblokir Kominfo, Developer Game Lokal: Kami Dirugikan

Randy Fauzi F - Minggu, 31 Juli 2022 | 15:05
Developer game lokal, Agate International mengatakan pemblokiran steam merugikan mereka.

Developer game lokal, Agate International mengatakan pemblokiran steam merugikan mereka.

Saat ditanya soal dampak terhadap industri game lokal, Riris mengatakan butuh data untuk menjawab hal tersebut.

Pasalnya hingga saat ini dari Valve (developer Steam) tidak pernah ada data besaran pasar di Indonesia.

"Kalo secara perkiraan (dampak pemblokiran terhadap game lokal) juga sulit ya karena mesti cek-cek dulu judul (game) yang dari developer lokal berapa, baru bisa tau seberapa ruginya pelaku industri," ungkap Riris.

Namun dia mengatakan jika pemblokiran ini tak kunjung usai bisa menjadi tragedi Nasional.

Ke depannya, dia pun berharap agar kejadian serupa tak terulang karena saat ini relasi antara pemerintah dan industri sudah semakin dekat.

"Next-nya jadi catatan dan evaluasi saja buat pemerintah. Apalagi sekarang relasi pemerintah dengan industri sudah semakin dekat, jadi dari industri bisa support pemerintah buat menjadi penghubung ke pihak-pihak penting dunia game global," pungkasnya.

Kominfo Minta Maaf

Dilansir dari Nextren, Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak terdampak dari pemblokiran.

Saat ini Kominfo sedang dalam proses komunikasi dengan Steam untuk menyelesaikan masalah yang ada.

"Mohon maaf teman-teman pengembang game dan pemain game, mohon maaf ke masyarakat karena masih ada kendala," ujarnya dalam sesi konferensi pers virtual, Minggu (31/7) pagi.

Baca Juga: Kominfo akan Blokir Game yang Mengandung Kekerasan! Hoaks atau Fakta?

Semuel mengatakan pihak Steam sedang menyiapkan data-data yang diperlukan untuk proses registrasi PSE.

Editor : Randy Fauzi F

Baca Lainnya

Latest