"Kami sudah menduga itu permainan, jadi permainan bukan judi. Itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang," sambung Semuel pada Konferensi Pers Minggu (31/7).
Peristiwa ini menimbulkan banyak asumsi yang bergulir di kalangan netizen bahwa Kominfo tak dapat memblokir judi online karena memiliki "backingan" yang kuat.
Baca Juga: Blokir Steam Dibuka Kominfo, Gimana Nasib Epic Games dan Origin?
Tanggapan Menkominfo
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kominfo Johnny G Plate memberikan klarifikasinya.
Dalam episode podcast terbaru Close The Door, Deddy Corbuzier menanyakan seputar backingan platform judi online yang disebut netizen sebagai penghalang pemblokiran Kominfo.
Johnny G Plate mengatakan bahwa ia tak melihat siapa orang yang berperan sebagai backingan platform judi online.
Ia menegaskan bahwa aktivitas di ruang digital yang melanggar hukum akan dibersihkan oleh Kominfo.
"Saya tidak melihat siapa orangnya, yang saya lihat adalah aktivitas di dalam ruang digital yang melanggar hukum saya bersihkan," ujar Johnny G Plate.
"Saya tidak peduli dia berada di dalam negeri atau di luar negeri, selama ia mengoperasikan platform (judi online) tersebut di Indonesia, maka saya akan tindak tegas," pungkasnya.
Baca Juga: Epic Games & Origin Tak Juga Daftar PSE, KOMINFO Enggan Buka Blokiran
Saat ini, pendirian Kominfo tentang PSE yang memuat permainan judi online berubah.