Jadi Sponsor IGDX 2022, Majamojo Ingin Bawa Game Lokal ke Ranah Global

"Dari situ, kita akan melihat dan bisa berkontribusi dengan baik. Jadi untuk semua seperti misalkan mentorship untuk temen-temen dari developer, dan juga kalo kita memang bisa membantu untuk meningkatkan kualitas dari game lokal itu sendiri, ke depannya kita bisa berpartnership gimana caranya kita akan membawa konten lokal ke ranah global," ujar Jaka.

Baca Juga: Tahap CBT Telah Berakhir, Inilah 7 Fitur Utama Boxing Star: KO Master

Menurut Jaka, IGDX 2022 ini merupakan suatu program untuk mendukung industri game lokal yang membuat Majamojo turut serta sebagai sponsor dalam acara tersebut.

"Kita (Majamojo) pengen membantu menyelesaikan problem-problem yang dihadapi developer game lokal, contohnya dari segi teknis itu bisa dibantu dari CEO kita, mereka dengan senang hati memberikan masukan," jelas Jaka.

Dok. GridGames/ Amalia Septiyani

Jaka Kristandi, Head of Business Development Majamojo dalam acara IGDX 2022 di The Stones, Bali (15/10).

Publisher yang berdiri pada Februari 2022 tersebut kini tengah berfokus pada penerbitan game lokal untuk dibawa ke lingkup global.

Salah satu usaha Majamojo untuk mendukung developer game Indonesia adalah dengan membantu menerbitkan game Memories: My Story, My Choice besutan Agate, developer game asal Kota Bandung.

"Game Memories sebagai salah satu bukti Majamojo serius menggaet game developer lokal. Ke depannya juga akan ada lagi komposisinya, misalnya game nasional dan ada game internasional yang akan kita publish, jadi rata," ungkap Jaka.

Baca Juga: Game Casual Sports Fighting 'Boxing Star: KO Master' Resmi Dirilis

Game Memories mengajak pemainnya untuk menyimak sekumpulan cerita atau story di mana bagian akhir dari cerita tersebut akan ditentukan oleh pemainnya sendiri.

Walaupun belum secara internasional, game Memories diluncurkan di regional Asia Tenggara oleh Majamojo untuk Agate.

"Kita pengen fokus jadi raja di negeri sendiri dulu, setelah itu baru ke regional Southeast Asia (SEA)," tutup Jaka mengakhiri sesi wawancara. (*)