Baca Juga:T1 Dota 2 Dilaporkan Bubar, Jual Slot DPC 2023 ke Bleed Esports?
Ia dan timnya berhak mendapatkan prize pool sebesar USD 24.000 atau sekitar Rp 375 juta berkat memperoleh posisi 6 di DPC SA Tour 3.
Hingga artikel ini ditulis, Valve dan 4DEsports masih belum memberi tanggapan resmi terkait masalah pembayaran hadiah DPC 2022 Tour 3.
Perlu diketahui, masalah pembaryaran prize pool menjadi masalah klasik Valve dan event organizer.
Baca Juga:Gaya Lucu Member JKT48 Nonton TI 11, Ketemu Ceb Hingga Resolut1on
Sebelumnya, Valve pernah menggugat GESC karena perusahaan tersebut gagal membayar sebesar USD 750.000 kepada tim, player, talent, dan agensi yang bekerja di event mereka.
Meski telah mengambul tindakan hukum, pembayaran gaji dan hadiah memerlukan waktu bertahun-tahun.
Mantan organisasi yang aktif di Dota 2 VGJ.Storm masih belum dibayar setelah menjuarai event GESC di Thailand setelah 2 tahun.
Masalah-masalah seperti ini harusnya dapat diantisipasi oleh Valve untuk menciptakan iklim kompetitif yang sehat dan sportif.
Valve harusnya lebih selektif event organizer yang bertanggung jawab dan memiliki rekam jejak yang bagus dalam penyelenggaraan turnamen Esports.
(*)