Dalam hal mengubah paradigma negatif inilah esports dapat berperan besar.
Pasalnya, salah satu cara paling efektif untuk mengkomunikasikan sisi positif dari bermain game adalah dengan menunjukkannya langsung kepada para orang tua.
Baca Juga: Terungkap! Masa Depan Industri Game dan eSport akan Semakin Cerah
Dari ajang kompetitif Mobile Legendsmisalnya, Muhammad Ikhsan atau yang biasa lebih dikenal dengan Lemon adalah salah satu contoh bagaimana esports dapat menghantarkannya meraih banyak prestasi dan jugaJessNoLimit pun menjadi bintang baru di YouTube juga berkat MLBB.
Selain dua nama tadi, masih banyak lagi nama-nama pemain lain yang berhasil menjadikan esports sebagai sebuah jalan baru menuju kesuksesan.
Dengan esports, para orang tua bisa melihat langsung bagaimana anak-anaknya jadi punya fokus dan tujuan untuk berjuang; demi diri sendiri, keluarga, ataupun orang-orang di sekitarnya.
Selain berguna mengubah paradigma publik, ambisi para gamer untuk masuk dalam jajaran pemain paling bergengsi (yang biasanya hanya 1% dari total gamer) juga berguna menjadi penggerak industri ini.
Ambisi untuk mengejar kebanggaan ataupun kemewahan yang dikenalkan oleh esports menjadi motor baru buat pasar gamer yang sebelumnya hanya menjadikan kegiatan bermain sebagai salah satu bentuk hiburan, seperti menonton film ataupun mendengarkan musik.
Hasrat kompetitif yang tadinya mungkin absen di pasar gamer jadi muncul dengan ekosistem esports yang juga berkembang pesat di Indonesia, padahal hasrat kompetitif alias gengsi itu yang mampu mendongkrak daya beli pasar, di banyak industri.
Baca Juga: Goks! Industri Mobile Gaming Meningkat ketika Bisnis Smartphone Lesu
Peluang eSports Di Masa Mendatang