“Untukfront runnerdi babak Playoff masih dipimpin oleh RRQ dan EVOS yang kemungkinan besar akan memiliki hasil yang berbeda dibandingkan babak Regular Season bila dipertemukan kembali.Kalau ONIC Esports sebenarnya mulai pelan-eplan mendapatkan kepercayaan diri dari cara bermain mereka yang lama. Cuman kali ini kemungkinannya bisahit and miss. Kalau mereka bisa mendapatkan momentum dari cara mereka main seperti dulu, bisa menjadi tim yang sangat menakutkan untuk dilawan,” tutup ANONIM.
Jika dilihat dari klasemen,EVOS Esports dan RRQ yang difavoritkan bisa saja menjuarai MPL ID Season 4 dimana hal ini dibuktikan dariRRQ yang menjadi tim paling rajin dalam urusan membunuh Turtle (1,5per Game), diikuti EVOS di peringkat ketiga (1.3per Game).
Kedua tim yang setia mengikuti MPL ID sejak Season 1 itu juga sama-sama menghasilkan perbedaan gold tertinggi terhadap para lawannya, yaitu RRQ di angka 4273 gold dan EVOS dengan jumlah 4264 gold.
Sementara itu, ONIC justru kehilangan gengsinya sebagai tim Mobile Legends terbaik di Asia Tenggara setelah menempati klasemen ke-5 di bawah Aura dan Alter Ego.
Baca Juga: Hampir Gagal, Onic Esports Akhirnya Lolos ke Playoffs MPL ID Season 4
ONIC menjadi tim yang paling sedikit dari segi Death sebesar 376, bahkan EVOS dan RRQ yang memiliki jajaran Tank dan Support bermutu nggak mampu menempati posisi kedua.
Sang juara MPL ID Season 3 tersebut juga menempati posisi kedua dalam urusan Kill Turtle paling sering di setiap pertandingannya (1.4per Game).
“Untuk Bigetron keliatannya bakal sulit untuk melawan Alter Ego nanti. Tim Alter Ego juga lagi percaya diri dengan gaya permainannya. Sedangkan untuk Aura sendiri, kelihatannya akan sulit buat melangkah lebih jauh melihat performa mereka yang turun di akhir-akhir Regular Season dan pada akhirnya semua tergantung ONIC.Kalau tim ONIC bisa mengambil momentum dari cara main mereka di pekan terakhir (melawan GFLX) sepertinya Aura Esports harus berjuang ekstra,” tambah ANONIM melihat kans tim-tim di babak Playoff.
Bigetron juga menjadi sorotan, namun data statistik menggambarkan ringkihnya alur strategi yang diusung Branzdkk, bahkanmereka bisa dibilang tim yang paling malas dalam mengambil Turtle di antara tim-tim lainnya.
Tim ini juga nggakproduktif banget dari segi Kill dan Assist selama gelaran Regular Season berlangsung.
Lain lagi dengan Aura Esports yang memang harus berhati-hati menghadapi Alter Ego di babak Playoff, mengingatAura juga tercatat menjadi tim yang paling sedikit mendapatkan gold di 5 menit awal pertandingan (12.087 gold).