Hidup cukup sulit, Sarah mengaku sempat disuruh menjadi SPG selepas lulus SMA.
Sarah pertama kali terjun ke dunia streamer pada tahun 2016 silam.
Saat itu ia hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 1 juta per bulannya.
Menurut Sarah, saat itu streamer game belum banyak dilirik sehingga gajinya masih cukup kecil.
Lama kelamaan sejumlah aplikasi online mulai melirik bakatnya dan menawarkan kontrak ekslusif. Dari situlah karirnya mulai menanjak.
Baca Juga: YouTuber Indonesia Raih Posisi 2 Di Turnamen Internasional FFSS 2019
Puncaknya adalah saat ia berhasil membeli rumah dengan uangnya sendiri tahun lalu saat usianya baru menginjak 17 tahun.
Dalam video di channel Yotubenya yang berjudul "UNBOXING RUMAH BARU HASIL KERJA KERAS SENDIRI !", ia menyebut kalau rumahnya ini didapat dari hasil kerja kerasnya bermain game.
Ia tidak menyangka kalau keputusannya terjun ke dunia esports yang dulu sempat diremehkan ini justru memberikan banyak kebaikan dalam hidupnya.
Tidak perlu diragukan lagi kalau saat ini berkarir dunia esports memang sangatlah menjanjikan.
Tapi perlu diingat, untuk bisa mendapatkan hasil seperti Sarah diperlukan perjuangan yang sangat panjang. (*)